Saturday, December 17, 2022

Kenali Apa itu Surat Berharga Negara dan Jenisnya


SBN atau Surat Berharga Negara merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang sangat diminati oleh masyarakat umum. Dalam artikel ini, Anda akan membaca rangkuman pembahasan singkat mengenai apa itu SBN serta jenis-jenisnya secara umum. Selamat membaca!


Mengenal SBN

Surat Berharga Negara alias SBN ini merupakan sebuah jenis instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam bentuk surat utang negara. SBN ini sendiri diterbitkan tiap tahun.


Jenis-Jenis SBN

Secara umum, SBN terbagi ke dalam 2 jenis atau kategori, yaitu SBN Konvensional dan SBN Syariah. Berikut penjelasan singkatnya.


SBN Konvensional

Dikenal juga sebagai surat utang, SBN Konvensional menghasilkan return berupa bunga yang bisa Anda terima tiap bulan. Sementara itu, pokoknya akan dibayarkan di akhir bulan. Lebih lanjut lagi, SBN Konvensional terbagi jadi 2 jenis, yaitu:


Saving Bonds Retail (SBR)

SBR merupakan surat utang yang risikonya rendah.  Anda bisa berinvestasi di SBR mulai dari Rp 1 juta saja dan kelipatannya, maksimal Rp 3 miliar. Walaupun tidak bisa diperdagangkan kembali di pasar sekunder, SBR difasilitasi dengan early redemption (pencairan lebih awal) yang nilainya maksimal 50% dari nilai total kepemilikan.


Baca Juga: Tertarik Berinvestasi Namun Masih Pemula? Yuk Investasi Reksadana


Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)

Kebalikan dari SBR, ORI adalah surat utang yang bisa Anda perdagangkan kembali di pasar sekunder. Anda bisa membelinya mulai dari Rp 1 juta saja hingga maksimal Rp 3 miliar. Dalam ORI, terdapat kupon tetap yang dibayar tiap bulannya sebagai imbal hasil. Meski begitu, ada potensi capital gain and loss dalam ORI.


SBN Syariah

Seperti namanya, SBN Syariah adalah jenis SBN Surat Berharga Negara  yang menggunakan prinsip syariah dalam pengelolaannya. Dalam SBN Syariah, terdapat 2 jenis lagi, yaitu:


Sukuk Tabungan (ST)

ST serupa dengan SBR, hanya saja pengelolaan ST jelas menggunakan prinsip syariah. Artinya, ada akad atau perjanjian dalam investasi ST. Anda juga bisa mendapatkan ST dengan biaya Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.


Sukuk Ritel Indonesia (Sukri atau SR)

Sementara itu Sukri punya cara kerja seperti ORI namun dengan prinsip pengelolaan secara syariah. Dan seperti halnya ORI, Sukri bisa Anda perdagangkan kembali di pasar sekunder serta memiliki potensi capital gain and loss.


Pastikan Anda membeli SBN Surat Berharga Negara di lembaga resmi yang diawasi oleh OJK. Anda dapat membelinya di https://sbn.most.co.id/Portal/Prime. Selamat berinvestasi!



EmoticonEmoticon